Berjalan menyusuri jalanan di malam yang basah memang membuat saya sedikit bisa melupakan kepenatan yang saya rasakan sejak kemarin malam.
Gemericik kecil air yang jatuh dari dedaunan mambuat saya sadar akan dinginnya malam ..
ah .. persetan dengan dingin
Lampu taman itu sepertinya saya pernah melihatnya .. tapi entah dimana
seperti melihat kisah lalu yang tak pernah terselesaikan
Kisah lalu ? iya kisah lalu ..
Biarlah hal itu berlalu seiring berjalannya waktu
Basah ..
tanpa kusadari ternyata kaki ku sudah basah oleh genangan air yang kulewati
Mungkin sudah terlalu lama saya berjalan di dinginnya malam
mencari sesuatu yang tak pernah saya dapati di jiwa saya
sejenak dinginnya air merasuk ke tluang kaki ku
Tak ku hiraukan sedikitpun dan saya tetap berjalan
Jalan ini lurus ketika saya pandangi dari kejauhan ..
tapi ternyata, berkelok tak tentu arah
sejenak saya kehilangan arah dan hampir tersesat
Oh Tuhan saya butuh bantuanmu ketika akan tersesat
Tuhan .. iya Tuhan lah yang bisa saya mintai bantuan di kala saya tak tahu jalan pulang
tapi siapa saya ... saya hanyalah manusia yang penuh dosa
manusia yang tak tahu terima kasih
Ya Thuan saya masih tersesat di jalan berkelok ini
saya ingin pulang
saya ingin kembali ke keadaan seperti dulu
saya ingin menjalani jalan yang sedikit terang
Tak terasa pipi ini basah oleh tangisan
hanya berlutut di pinggir jalan dan menatap hampa jalan berliku
hanya itu yang saya bisa lakukan saat ini
Seandainya saya tak melewati jalan ini
seandainya saya penuya penerangan untuk melewati jalan ini
saya pasti tak akan tersesat seperti saat ini
Menyesal memang selalu di akhir
hanya penyesalan yang ada di setiap langkah ku mencari jalan pulang