Sebuah kata yang memamg benar-benar saya butuhkan untuk membuktikan apakah kau memang ada. Tapi tak sepatah katapun yang kau ucap seiring turunnya air langit yang mulai membasahiku perlahan.
Hanya terdiam dan sesekali tersenyum melihat wajahmu yang tampak manis. Seakan hati ini selalu berkata "apapun perlakuanmu, saya ikhlas"
Sampai saat ini saya belum mendengar kata itu dari mulut manis mu. Tak apalah yang penting saya bisa memberikan yang terbaik semampu saya.
1 komentar:
at: 21 Agustus 2013 pukul 03.53 mengatakan...
Melankolis..
tulisan yang manis..
Posting Komentar